"Apakah sekarang kau benar-benar merasa dirimu adalah seorang gadis?"
"Bagaimana ya, rasanya aneh. Aku berjalan, bicara, dan bertingkah semakin feminim tiap harinya. Setiap yang diajarkan jessica, aku dapat melakukannya dengan segera. Aku sudah bisa menggunakan makeup dan mengatur rambutku dengan berbagai model yang seksi. Segala trik darinya untuk menggoda lelaki, aku merasa melakukannya dengan otomatis. Tetapi aku tetaplah aku di dalam hatiku, kau tau? aku masih tidak terbiasa dengan tubuhku ini, pantulan dadanya, dan segala perhatian dari lelaki, rasanya seperti aku terjebak di dalam sebuah obyek seksual. Bahkan sekarang aku sedang belajar tarian seksi, karena nanti aku akan segera bekerja sebagai sekretaris, dan kata Jessica bosku nanti akan sering mengajakku berdansa, dan itulah kencan pertamaku, kata jessica, aku harus dapat benar-benar memikatnya saat itu" Jawabnya
"Lalu bagaimana hasil latiannya ?" tanyaku
"Oke, sebenarnya masih belum terlalu baik, tapi mari kutunjukkan padamu "
Dia lalu berdiri dan menggoyangkan pinggulnya sesuai irama musik, dan perlahan menambahkan gerakan tangan dan kaki, meniru gerakan wanita di TV. Aku benar-benar tidak dapat menyangkal kalau dia sangat seksi, ini pertama kalinya aku melihat seorang gadis yang sangat cantik menari dengan seksi secara langsung seperti itu dari jarak dekat.
"Wow" aku tak bisa berkata kata "sempurna"
"Terimakasih, tapi itu sebenarnya belum seberapa, banyak gerakan lain yang lebih erotis. Yang dapat membuatku terlihat seperti pelacur." Lalu dia langsung mempraktikkannya, dia melakukan tarian slow-motion dengan gerakan yang erotis. menggoyangkan pinggulnya lalu meremas dan menggoyangkan dadanya. Aku langsung mengambil bantal di dekatku dan menaruhnya di pangkuanku untuk menutupi tonjolan di sela kakiku ini yang makin mengeras. Aku tau, aku tau kalau dia adalah ayah Jessica, tetapi dengan tubuh dan gerakan seperti itu. Ditambah dia yang terus menggerakkan dan menjilat bibirnya dengan seksi.
Aku tidak menyangka yang dia lakukan berikutnya, dia menarik tangaku dan menyuruhku berdiri dan kita menari bersama dengan perlahan, untuk latihan. Dia menempel pada tubuhku dan aku yakin dia merasakan tonjolan dari bawah perutku menempel pada perutnya, tetapi dia hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun. Kita tetap bicara seperti seorang teman, tetapi dengan tubuh seksi seperti itu yang menempel pada tubuhku, dengan rambutnya yang wangi, gerakan tubuhnya yang sangat menggoda, wajahnya yang terus tersenyum menatapku, tangannya yang melingkar di pinggangku, selakanganku yang sesekali menempel ke perutnya, dan dadanya yang menempel padaku. Sungguh jantungku berdegup sangat kencang, dan aku yakin wajahku menjadi sangat merah, aku hampir tidak mampu menatap wajahnya. Bahkan aku tidak pernah merasakan sensasi seperti ini selama bersama Jessica. Ketika musiknya selesai, aku langsung ke toilet dan melakukan onani karena sudah tidak tahan lagi dengan segala yang baru saja terjadi masih terbayang di kepalaku.
BERSAMBUNG
Semoga konsisten yaa update nya
BalasHapusMangat min ^,^
BalasHapusKapan nih update lagi min
BalasHapus