Istriku meninggalkanku sendiri di kamar mandi untuk beberapa saat, memberiku kesempatan untukku merenung. Beberapa bulan yang lalu, aku adalah seorang pria normal, sekarang aku memiliki dada dan pantat yang besar dan seksi yang dapat menarik perhatian setiap lelaki hanya dengan berjalan. Rambut hitam panjangku juga sangat feminim. Wajahku juga berubah, hidungku lebih kecil dan bibirku lebih berisi. Aku memiliki suara wanita dan tubuhku memproduksi hormon wanita dengan konstan. Aku tidak mengenali diriku lagi jika melihat cermin, yang kulihat hanyalah seorang wanita cantik. Hanya penis dan testisku saja yang dapat menunjukkan kalau aku adalah laki-laki.
Jika kalian melihatku, Aku terlihat seperti wanita biasa. Dan, Aku lebih cantik dari istriku sendiri! Diriku yang dulu tidak akan bisa mendapatkan gadis secantik diriku yang sekarang. Aku yang dulu hanya bisa menghayal tentang wanita cantik. Dulu, aku hanya bisa melihat gadis telanjang yang cantik dengan tubuh yang sempurna di film porno. Aku tidak pernah membayangkan untuk menjadi perempuan bahkan di imajinasi terliarku. Terutama menjadi wanita yang seksi. AKu menyadari bahwa dengan tubuhku yang sekarang, aku dapat menjadi bintang porno yang sensasional. Akan sangat mudah untuk menggoda seluruh pria yang ada. Hal hal tersebut membuatku menangis ketakutan. Aku bukan hanya bersedih, namun benar benar menangis. Aku merasa lebih baik mati. Tetapi apa yang telah dididik orangtuaku selama ini membuatku tidak dapat bunuh diri. AKu tau bunuh diri hanya akan membawaku ke penderitaan di neraka. Jadi aku tidak dapat membunuh diriku sendiri.
Beberapa menit kemudian, istriku kembali dan membawa gaun, pantyhose, dan heels. Dia memintaku untuk memperbaiki make up ku lagi dan aku melakukannya. Aku memakai pantyhose sesuai yang dia minta. Kemudian kupakai gaun pink dan sepatunya. Seminggu yang lalu, aku tidak pernah terbayang akan memakai pakaian perempuan, bahkan sekedar celana perempuan, dan sekarang inilah aku dengan gaun merah muda. Diriku yang sekarang benar benar memiliki tubuh wanita yang sempurna. Istiku kemudian memberiku sepasang anting anting, gelang dan kalung. Ini pertama kalinya aku menyadari bahwa telingaku sudah ditindik. Diriku yang dulu tidak pernah memakai perhiasan kecuali jam tangan. Tetapi sekarang sudah berbeda.
Ketika kami keluar dari kamar mandi, lelaki berotot itu melihatku dengan tersenyum. Bahkan aku melihat salah satu pria itu ereksi. Aku merasa jijik melihat selangkangannya yang tiba tiba menonjol.
"Aku tau kau memandang penis temanku kan?" Kata Steve "APa kau ingin merasakannya?"
"TIDAK!" Teriakku.
Steve tersenyum, "Kau kemarin menyebut istrimu pelacur jalang, sekarang aku memutuskan untuk membuatmu menjadi pelacur jalang juga"
AKu takut dengan apa yang dia katakan. Apa dia berniat membuatku menghisap penis pria berotot itu? Atau lebih buruk lagi dia berniat memotong penisku. AKu rela melakukan apapun demi mempertahankan penisku.
"Kumohon jangan potong penisku."
"Itu tergantung perilakumu, waktunya pergi" Kata Steve
Dua pria berotot menyeretku ke mobil. Rasanya aneh berjalan dengan tubuh baruku ini, dada dan pantatku terasa memantul. Sarah duduk di kursi depan disamping Steve yang menyetir mobil.
Setelah beberapa menit berjalan, kami sampai di sebuah toko dewasa yang biasa kudatangi di jam makan siang ketika kerja. Steve menoleh ke arahku dan memberiku uang.
"Pergilah ke toko itu, dan beli dildo paling besar dan majalah playgirl," Kata Steve
Aku tidak percaya dia memintaku melakukan itu. Itu berlebihan. "Aku tidak bisa," Kataku ketakutan "Aku sering kesini, kasir itu mungkin mengenaliku"
"Sudah kuduga dia benar benar jalang" Kata salah satu pria berotot ke arahku.
"Jika kau tidak menurut, kita akan kembali ke klinik" Ancam Steve
Aku tau ancamannya benar benar serius, aku tidak punya pilihan lain. "Kumohon jangan kembali ke klinik"
"Kalau begitu pergilah ke toko itu"
Akhirnya aku mengambil uangnya dan memasuki toko dewasa tersebut. Secara sekejap, seluruh pasang mata pria yang ada di dalam toko mengarah padaku. Bagian majalah ada di bagian belakang toko, jadi aku harus berjalan ke belakang. Seluruh mata pria menatapku berjalan. Aku tau mereka pasti menikmati pemandangan ini karena aku juga pernah merasakan.
Aku sudah menemukan majalah playgirl dan mengambilnya kemudian aku berjalan lagi ke kasir. Ketika aku berjalan, ada pria yang memberikan gerakan gerakan mesum yang ditujukan padaku. Wajahku memerah dan aku segera memalingkan wajahku. TIngkahku ini justru membuatnya semakin tertarik padaku dan mendekatiku.
Seorang wanita cantik memasuki toko dewasa tentunya akan membuat pria penasaran. Ditambah lagi wajahku yang memerah dan aku yang terlihat salah tingkah membuatku terlihat semakin feminim. Di matanya, aku pasti terlihat seperti wanita jalang. Aku jadi takut merasakan seluruh pria di ruangan ini pasti memiliki nafsu padaku.
Aku sedikit berlari, berharap kasir itu melayaniku dengan cepat. Ketika aku berlari kecil, dadaku memantul tak terkontrol. Payudaraku ini terasa sangat aneh, sensitif dan membuatku malu.
Ketika aku mencapai konter. AKu mencari dildo dan penjaga toko melihatku sambil tersenyum "Kau sudah sanat nafsu ya sampai lari lari seperti itu?"
"Apa?" Kataku
"Kau sudah tak sabar untuk memasukkan dildo ke dalam vagina mu kan? Kau tau, kau tidak perlu membeli penis tiruan, aku bisa memberimu yang asli." Katanya sambil menggodaku.
Aku tidak mempedulikannya. Deretan dildo dipajang di etalase di dekat kasir. Aku harus meminta pada kasir jika ingin membelinya.
Aku sungguh ingin mati saja saat itu. Tetapi aku harus melewati semua ini jika ingin penisku selamat. Aku terus berusaha meyakinkan diriku "Setidaknya penjaga toko itu tidak mengenaliku" Pikirku.
"Aku ingin majalah ini dan dildo" Kataku sambil sedikit berbisik
"Maaf, Aku tidak dapat mendengarmu" Kata penjaga toko
Dengan emosi, aku membentak "Aku ingin membeli majalah playgirl ini dan satu dildo" Aku dapat merasakan seluruh mata lelaki melihat ke arahku
"Dildo yang mana?" Katanya
"Yang paling besar," Kataku sambil sedikit menunduk malu.
Kemudian aku membayar dan berjalan secepat mungkin meninggalkan toko tersebut dan masuk ke mobil.
Terima kasih ya Sdh update kembali cerita nya , aku berdoa semoga kamu sehat selalu dn update terus cerita nya
BalasHapusSemakin seru saja alur cerita nya membuat aku jd berimajinasi liar