Aku terbangun di sebuah kasur di rumah. Aku sendirian di kamar. Aku tidak memakai apapun. Hal pertama yang kupikirkan adalah penis dan testisku. Aku berusaha melihat ke bagian bawah perutku, namun dadaku menutupi pandanganku. Aku mencoba berdiri, tetapi ternyata aku diikat di kasur. Tali yang mengikat tanganku cukup panjang sehingga aku dapat menggerakkan tanganku, sehingga aku dapat menyentuh bangian selangkanganku. Aku tidak dapat menemukan penis ataupun tesits. Dan aku merasakan sebuah vagina! Aku tidak percaya, dan aku memasukkan jariku kedalamnya. Dan jariku dengan mudah masuk kedalam vagina baru milikku.
Tiba tiba pintu terbuka. Steve dan istriku masuk ke kamar.
"Kulihat lihat sepertinya kau sudah tidak sabar bermain dengan vagina barumu ya," kata steve
"Bagaimana perasaanmu angela?" tanya istriku
"Menurutmu bagaimana? kau pelacur berengsek, kau memberiku vagina!" kataku
Steve tertawa ke arahku. "Ya kau sekarang juga seorang pelacur, meskipun masih perawan, setidaknya hingga beberapa saat lagi"
Aku memohon pada steve dan istriku untuk tidak melakukannya. tetapi mereka hanya tertawa.
Istriku melepaskan ikatan pada tubuhku. Mungkin mereka berubah pikiran. Mungkin mereka akan membiarkanku untuk pergi. Mereka membawaku ke ruang tengah. Harapanku tumbuh. Di ruang tengah terdapat sekitar dua puluh pria. Mereka semua sedan melihat videoku bermain dengan dildo dan majalah dewasa.
"angela, Lihatlah seluruh tuan tuan pengunjung ini" kata steve "kau bilang istrimu pelacur jalang? memang benar. Faktanya memang aku membuat istrimu menjadi jalang. Tetapi aku juga memutuskan untuk membuatmu menjadi pelacur yang jauh lebih jalang daripada istrimu. Kau akan melakukan hal yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. Kau akan berhubungan seks dengan seluruh pengunjung ini sekaligus!"
Aku berteriak dan memberontak. Tetapi terlalu banyak pria. Mereka menahanku. Tangan tangan mereka yang besar memegang seluruh bagian tubuhku. Dada dan pantatku diremas, anus dan vaginaku dimasuki oleh jari. meskipun jiwaku sangat menolak, tetapi tubuhku dipenuhi oleh kenikmatan. Disela sela teriakan ku kenikmatan, aku meminta mereka untuk berhenti. Tiba tiba mereka benar benar berhenti. Aku melihat ke arah mereka dengan penuh harapan, ternyata harapan itu tidak berlangsung lama.
"Aku duluan," Kata steve. Pria pria itu menahanku sambil menunggu steve melepas pakaian. DIa mendekatiku dengan penisnya yang siap memasuki lubang di tubuhku. Dia mulai memasukkan secara perlahan kepala penisnya ke vagina baruku. Rasanya sedikit sakit. Kemudian dia memasukkan seluruh penisnya ke vagina ku. Aku memiliki vagina dan kini ada penis yang memasukinya. Istriku benar, steve memiliki penis yang luar biasa. Dia mulai memainkan penisnya. Dia pria pertama yang berhubungan seksual denganku sebagai wanita. Rasanya sangat nikmat, aku merasakan orgasme pertama sebagai wanita bersama steve. Aku menangis karena nikmat, tangisanku ini lebih keras dari sebelunya. Kemudian steve mengeluarkan penisnya dari vaginaku. Sebagian dari diriku senang karena akhirnya selesai, namun sebagian dari diriku masih menginginkannya. Aku sekarang mengerti kenapa sarah sangat menuruti segala perintah steve. Dia benar benar pria luar biasa. Sebagian dari diriku menginginkan untuk menjadi submissive dan ingin memenuhi segala yang diinginkan oleh steve.
Kemudian dua pria berotot yang sudah familiar denganku mulai memasukkan satu penis ke vaginaku dan satu lagi ke mulutku. Merasakan double penetrasi dengan dua pria ini rasanya luar biasa, tetapi sebagian dari diriku masih memberontak. Aku masih merasakan orgasme tapi tidak sehebat dengan steve. setelah kedua orang itu mengeluarkan spermanya kedalam tubuhku, aku berharap kepada semua orang agar menghentikan semua ini. aku bahkan memohon pada istriku juga. tetapi semua ini tetap berjalan.
Setiap lubang di tubuhku mulai dimasuki penis secara bersamaan. bahkan kedua tanganku juga melayani penis. pertama tama memang aku melawan, namun lama kelamaan aku kembali merasakan kenikamatan. diluar rasa malu yang kurasakan, aku mulai merasa enjoy dan terbiasa dengan semua ini. Aku orgasme lagi dan lagi. sebagian dari diriku benar benar marah atas apa yang terjadi pada tubuhku. tetapi jiwaku yang dulu mulai hilang, sekarang yang tersisa hanyalah seorang pelacur yang menuruti segala perintah. Aku mulai bersedia melakukan apapun untuk memuaskan pria. Aku selalu berusaha semaksimal mungkin untuk membuat pria onani. Ketika ada penis yang sudah mengeluarkan sperma, maka akan digantikan dengan penis yang lain, dan terus berlanjut. Penis demi penis memasuki lubang di tubuhku hingga aku mulai ketagihan dan meminta lagi dan lagi. Semua ini berlanjut hingga beberapa jam hingga setiap pria ejakulasi sekitar dua sampai tiga kali, entah berapa banyak sperma yang memasuki tubuhku hari ini. Setelah selesai aku tergeletak di sofa karena lemas.
Istriku bertanya padaku, "Apa kau menikmatinya, angela?"
aku menjawab dengan setulus hati, "ya, terimakasih sarah telah membuatku menjadi seperti ini."
Lanjutin cerita yg lain dong
BalasHapus