by : Siproites
Kumpulan fiksi caption kisah transgender atau kisah crossdress Indonesia. Request bisa ke manusiabiasa07@gmail.com karya tanpa copyright jadi silahkan mengcopy, repost, ataupun memodifikasi seluruh karya yang ada disini :)
Minggu, 05 Agustus 2018
Kamis, 26 Juli 2018
Ketahuan
Aku, David, dan James sedang berpesta di bar dengan para gadis di sana lalu tiba tiba para istri kami datang dan memergoki perbuatan kami. Sekarang inilah yang mereka lakukan pada kami bertiga. Mereka memaksa kami memakai pakaian perempuan dan menjadi wanita penghibur di bar atau mereka akan memotong kemaluan kami.
memasak
Sudah kubilang padamu ayah. Pilihannya adalah kau memasak kue selama sebulan di toko ku atau kau akan melayani "pelanggan" laki-laki selama seminggu. Dan sampai sekarang kau masih belum bisa membuat kue satupun, sepertinya aku harus mengikatmu di sini dan kau harus menunggu "pelanggan" pertamamu.
Jumat, 13 Juli 2018
Perfect Secretary [Part 3]
"Aku ingin menanyakan sesuatu" Kataku, lalu Chrissy kembali menatap wajahku, kini wajahnya memerah. Aku sangat canggung bahkan hanya untuk sekedar bicara padanya.
"Apakah sekarang kau benar-benar merasa dirimu adalah seorang gadis?"
"Bagaimana ya, rasanya aneh. Aku berjalan, bicara, dan bertingkah semakin feminim tiap harinya. Setiap yang diajarkan jessica, aku dapat melakukannya dengan segera. Aku sudah bisa menggunakan makeup dan mengatur rambutku dengan berbagai model yang seksi. Segala trik darinya untuk menggoda lelaki, aku merasa melakukannya dengan otomatis. Tetapi aku tetaplah aku di dalam hatiku, kau tau? aku masih tidak terbiasa dengan tubuhku ini, pantulan dadanya, dan segala perhatian dari lelaki, rasanya seperti aku terjebak di dalam sebuah obyek seksual. Bahkan sekarang aku sedang belajar tarian seksi, karena nanti aku akan segera bekerja sebagai sekretaris, dan kata Jessica bosku nanti akan sering mengajakku berdansa, dan itulah kencan pertamaku, kata jessica, aku harus dapat benar-benar memikatnya saat itu" Jawabnya
"Lalu bagaimana hasil latiannya ?" tanyaku
"Oke, sebenarnya masih belum terlalu baik, tapi mari kutunjukkan padamu "
Dia lalu berdiri dan menggoyangkan pinggulnya sesuai irama musik, dan perlahan menambahkan gerakan tangan dan kaki, meniru gerakan wanita di TV. Aku benar-benar tidak dapat menyangkal kalau dia sangat seksi, ini pertama kalinya aku melihat seorang gadis yang sangat cantik menari dengan seksi secara langsung seperti itu dari jarak dekat.
"Wow" aku tak bisa berkata kata "sempurna"
"Terimakasih, tapi itu sebenarnya belum seberapa, banyak gerakan lain yang lebih erotis. Yang dapat membuatku terlihat seperti pelacur." Lalu dia langsung mempraktikkannya, dia melakukan tarian slow-motion dengan gerakan yang erotis. menggoyangkan pinggulnya lalu meremas dan menggoyangkan dadanya. Aku langsung mengambil bantal di dekatku dan menaruhnya di pangkuanku untuk menutupi tonjolan di sela kakiku ini yang makin mengeras. Aku tau, aku tau kalau dia adalah ayah Jessica, tetapi dengan tubuh dan gerakan seperti itu. Ditambah dia yang terus menggerakkan dan menjilat bibirnya dengan seksi.
Aku tidak menyangka yang dia lakukan berikutnya, dia menarik tangaku dan menyuruhku berdiri dan kita menari bersama dengan perlahan, untuk latihan. Dia menempel pada tubuhku dan aku yakin dia merasakan tonjolan dari bawah perutku menempel pada perutnya, tetapi dia hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun. Kita tetap bicara seperti seorang teman, tetapi dengan tubuh seksi seperti itu yang menempel pada tubuhku, dengan rambutnya yang wangi, gerakan tubuhnya yang sangat menggoda, wajahnya yang terus tersenyum menatapku, tangannya yang melingkar di pinggangku, selakanganku yang sesekali menempel ke perutnya, dan dadanya yang menempel padaku. Sungguh jantungku berdegup sangat kencang, dan aku yakin wajahku menjadi sangat merah, aku hampir tidak mampu menatap wajahnya. Bahkan aku tidak pernah merasakan sensasi seperti ini selama bersama Jessica. Ketika musiknya selesai, aku langsung ke toilet dan melakukan onani karena sudah tidak tahan lagi dengan segala yang baru saja terjadi masih terbayang di kepalaku.
BERSAMBUNG
Senin, 09 Juli 2018
sekilas
Halo.. apakabar semuanya?
sebelum lanjut ke cerita selanjutnya, mau dong cerita cerita tentang diri kalian, kenapasih bisa tertarik ke dunia crossdressing?
Kalo saya sendiri sih laki-laki tulen, masih suka sama cewek beneran. Jadi sebenernya cuma tertarik sama cerita-cerita tentang transgender aja.. Awal mulanya tuh gara-gara dulu liat di TV ada berita tentang kontes kecantikan buat laki-laki yang di Thailand itu, tau kan yak? Terus dari situ jadi tertarik sama cerita-cerita tentang transgender. Sampe sekarang sih udah banyak banget cerita tentang transgender yang pernah kubaca, tapi bahasa inggris semua sih, karena emang jarang ada web yg bahasa indonesia yg kontennya bagus meurutku.
Ini satu satunya cerita dalam bahasa Indonesia yg bisa kutemuin
http://ceritacd.blogspot.com/2012/05/cerita-waria-penculikan-by-carolt.html
Kalo temen temen semua gimana? cerita-cerita boleh dong di kolom komentar, anonim juga bisa kok. Cuma penasaran aja sama kisah kalian
sebelum lanjut ke cerita selanjutnya, mau dong cerita cerita tentang diri kalian, kenapasih bisa tertarik ke dunia crossdressing?
Kalo saya sendiri sih laki-laki tulen, masih suka sama cewek beneran. Jadi sebenernya cuma tertarik sama cerita-cerita tentang transgender aja.. Awal mulanya tuh gara-gara dulu liat di TV ada berita tentang kontes kecantikan buat laki-laki yang di Thailand itu, tau kan yak? Terus dari situ jadi tertarik sama cerita-cerita tentang transgender. Sampe sekarang sih udah banyak banget cerita tentang transgender yang pernah kubaca, tapi bahasa inggris semua sih, karena emang jarang ada web yg bahasa indonesia yg kontennya bagus meurutku.
Ini satu satunya cerita dalam bahasa Indonesia yg bisa kutemuin
http://ceritacd.blogspot.com/2012/05/cerita-waria-penculikan-by-carolt.html
Kalo temen temen semua gimana? cerita-cerita boleh dong di kolom komentar, anonim juga bisa kok. Cuma penasaran aja sama kisah kalian
Senin, 02 Juli 2018
Perfect Secretary [part 2]
"Kurasa hanya ada satu cara untuk mengembalikan kutukan ini" kata Jessica dan aku hanya mengangguk setuju.
Keesokan harinya, kita membicarakan rencana Jessica untuk menjadikan ayahnya sebagai sekretaris pribadi bos di kantor Jessica. Tentu saja ayahnya membenci rencana itu. Tetapi pilihan apa yang kita punya?.
Pada hari ini aku menyadari sedikit perubahan pada ayah jessica, bukan secara fisik, tetapi gerak-geriknya, yang well, menjadi lebih seksi. Kemarin, ketika dia menyibakkan rambut dari wajahnya, terlihat ekspresi marah. Sekarang, ketika rambutnya menutupi wajahnya, dia menyibakkan rambutnya ke telinga dengan lembut seperti perempuan pada umumnya, atau mengibaskan rambutnya sedikit sehingga rambutnya sedikit ke samping. ditambah lagi dengan rambutnya yang sangat badai. Maksudku rambutnya panjang, tebal, mengkilap, dan indah. Lalu dia mulai mengepangnya, kata jessica, itu adalah kepangan yang sempurna. Secara tidak sadar, ayah Jessica bertingkah sangat seksi, meskipun aku menyadari juga bahwa dia berusaha sangat menahannya.
Dia terlihat seperti seorang gadis yang sempurna, kurasa dia salah satu gadis tercantik dari sekian banyak wanita yang pernah kutemui. Bukan berarti aku memiliki perasaan pada ayah Jessica setelah dia menjadi perempuan, aku hanya mengatakan yang kulihat pada saat itu. Tetapi ada satu hal yang menarik perhatian Jessica, yaitu bulu kaki dan tangannya yang panjang yang terlihat seperti tidak pernah dicukur. Sore itu, Jessica meminta ayahnya untuk ke toilet bersamanya lalu mengajarinya untuk mencukur bulu kaki dan tangannya. Ketika aku melintas di depan kamar mandi secara tidak sengaja, ayah Jessica lagi-lagi berteriak secara reflek seperti seorang gadis, dan aku tidak dapat menahan tawa karena Jessica memberinya kaos bertuliskan "#1 Dad" sungguh sangat ironi karena dialah ayahnya. Aku menyadari bahwa Jessica benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk sedikit mempermainkan ayahnya yang sedang beradaptasi dengan segala hormon wanita di tubuhnya yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.
Keesokan paginya, Jessica mengajak ayahnya untuk berbelanja pakaian, lalu mengantarkannya lagi ke apartement pada siang hari, dan langsung ia tinggal lagi karena Jessica harus bekerja. Ayah Jessica lalu masuk ke dalam apartemen dengan memakai celana jeans ketat baru dan membawa sekitar delapan tas dari toko yang berbeda, termasuk victoria's secret. Dia langsung masuk ke kamarnya tanpa bicara apapun dan mengurung diri di dalam seharian.
Ketika Jessica pulang, aku baru tau kalau hari ini merupakan hari yang cukup traumatis bagi ayah jessica. Mereka mulai belanja di victoria's secret, dan Jessica meminta ayahnya untuk melepaskan celananya dan hanya memakai celana dalam agar petugas dapat mengukur tubuhnya dengan tepat. Lalu manajer toko itu mendekatinya dan membawakan berbagai jenis celana dalam, dari yang biasa hingga yang paling seksi, tentu saja, ini sudah direncanakan oleh jessica untuk mempermalukan ayahnya. Dia bercerita sambil menahan tawa.
Tapi yang paling lucu adalah ketika dia mengajarkan ayahnya tentang cara memakai bra. Ternyata payudara ayahnya berukuran D cup, jauh lebih besar daripada dada Jessica, sehingga tidak peduli apapun yang dia pakai, dadanya akan tetap terlihat menawan. Tetapi Jessica sengaja memberikan "paded bra" atau bra dengan ganjalan dan "push-up bra" yang membuat dadanya semakin menonjol, dan dia menjelaskan pada ayahnya cara-cara memperlihatkan dadanya agar dapat menarik para pria.
"Dewi payudara sangat baik padamu, ayah. Kau harus bersyukur. Dadamu akan sangat membantumu ketika bekerja nanti!" dia mengatakan pada ayahnya. Lalu ayahnya hanya dapat menggeliat ketika mencoba memakai bra, wajahnya memerah dan berkeringat sepanjang waktu, dan jessica berkata bahwa saat itu dia juga melepas seluruh pakaiannya kecuali bra dan celana dalamnya agar ayahnya merasa terbiasa berada di sekitar wanita "Kita sama-sawa perempuan sekarang, ayah"
Anehnya, meskipun Jessica bercerita sambil tertawa, aku merasakan ada rasa cemburu padanya. Sebenarnya dia selalu memandang ayahnya dengan tatapan iri dan cemburu ketika berada di dekatnya. Bayangkan saja, ayahnya sendiri memiliki ukuran payudara 34D sedangkan dia, anak perempuannya, hanya berukuran 36B.
Kemudian ayah Jessica bercerita padaku bahwa pada saat mereka di ruang ganti, Jessica mendekatinya (sekarang Jessica lebih tinggi sekitar 7cm), dan memberitahunya bahwa para laki-laki menyukai perempuan yang bertingkah bodoh dengan dada besar miliknya dan menjelaskan bahwa jangan sampai mengecewakan para lelaki dengan bertindak terlalu pintar. Jessica mengatakan pada ayahnya bahwa lelaki menyukai kalau mereka merasa superior, dan menyuruhnya untuk selalu terlihat imut dan pastikan untuk menggoyangkan dada, dan melekukkan tubuh untuk memperlihatkan dada pada lelaki yang dia perhatikan.
Dia menceritakan itu padaku sekitar satu minggu setelah mereka berbelanja, dan setiap harinya jessica mengajarkan pada ayahnya cara untuk bertingkah feminim. Dia mengatakan padaku, bahwa tiap saat dia menahan untuk melakukan gestur seksi, kutukannya akan membuatnya bergerak secara seksi dengan sendirinya. Saat ini, kita sudah menentukan bahwa ayah Jessica akan memiliki nama baru yaitu Chrissy, karena nama tengah aslinya adalah christopher.
Kemudian Chrissy menunjukkan apa yang telah dia pelajari selama ini sambil tertawa dan tersenyum. Aku cukup kaget, mengingat seminggu yang lalu dia masih mengurung diri dan menangis di kamarnya, dan kini sudah berani menunjukkan gestur seksi padaku. "Dapatkah kau mempercayainya, Jessica yang mengajariku menjadi seperti ini, anak perempuanku sendiri!" Aku tertawa bersamanya, tetapi sungguh sangat sulit untuk memalingkan pandangan darinya, ketika dia meraba tanganku dan putingnya terlihat menonjol, aku tidak dapat tahan. Maksudnya, aku tau Chrissy sebenarnya seorang pria tua, tapi payudara tetaplah payudara, benar kan? Dan sangat sulit untuk tidak memandangnya sebagai seorang gadis dengan tingkahnya sekarang, dan suaranya yang tinggi serta suara tawa kecilnya yang manis. Aku memperhatikannya berusaha keras untuk tidak bertingkah seperti seorang wanita mesum. Dan saat ini aku mulai menganggapnya sebagai seorang wanita.
Kami mulai sering mengobrol tentang apapun, dan sering membicarakan Jessica yang menyebalkan, sehingga kami sudah tidak canggung ketika berdua.
Apa yang dilakukan Jessica pada ayahnya sebenarnya demi kebaikan ayahnya juga, aku yakin, tetapi juga jahat. Setelah beberapa minggu, Chrissy mulai mengalami datang bulan pertama kali, dan Jessica bukannya memberikan pembalut miliknya, dia malah mengajak ayahnya ke apotek hanya dengan memakai kaos dan rok pendek dan menyuruhnya membeli sendiri. Aku tau Chrissy merasa tidak nyaman ketika dia berkata pada Jessica "Kumohon Jessie, setidaknya ijinkan aku memakai bra dahulu" Kemudian Jessica tambah mempermalukannya dengan menyuruhnya memakai pembalut sendiri. Chrissi curhat padaku bahwa saat itu dia merasa sangat dipermalukan, tetapi dia takut membuat jessica marah, karena dia sangat bergantung padanya. Aku berkata pada Chrissy "Sekarang kau tau apa yang kurasakan." Lalu dia menjawab "Oh, tom, maafkan aku" lalu memelukku, dengan pelukan pertemanan, bukan seperti sepasang kekasih, tetapi tetap saja, aku merasakan tonjolan dari payudaranya mendorong dadaku. Sejujurnya saat itu dadaku berdegup kencang. Kurasa itu hanyalah gerakan reflek seperti sorang gadis pada umumnya, sehingga aku menganggapnya sebagai kecelakaan.
Kemudian dia menonton video musik dengan hanya menggunakan celana yang sangat pendek dan tank top, tanpa bra. Lalu aku mendekatinya dan menanyakan apa yang sedang dia lakukan. Lalu kami mengobrol cukup lama, dan dia berhasil membuatku tertawa selama mengobrol. Dia memang ayah yang lucu sejak dulu. Tetapi kini dia selalu membuatku canggung karena dia adalah ayah dari kekasihku, tetapi aku sudah menganggapnya seperti seorang gadis, jadi lucu juga.
Lalu aku bertanya padanya, "Ehm, Chrissy"
"Iya kenapa?" Jawabnya sambil tersenyum menatap wajahku. Aku tidak dapat menyembunyikan wajahku yang tersipu ketika dia menatapku sambil tersenyum.
"Sebenarnya sampai sekarang aku aku masih merasa aneh untuk memangilmu dengan nama Chrissy". Lalu dia yang menjadi tersipu dan menundukkan wajahnya sambil tersenyum.
"Aku ingin menanyakan sesuatu" Kataku, lalu Chrissy kembali menatap wajahku, kini wajahnya memerah. Aku sangat canggung bahkan hanya untuk sekedar bicara padanya.
BERSAMBUNG
Keesokan harinya, kita membicarakan rencana Jessica untuk menjadikan ayahnya sebagai sekretaris pribadi bos di kantor Jessica. Tentu saja ayahnya membenci rencana itu. Tetapi pilihan apa yang kita punya?.
Pada hari ini aku menyadari sedikit perubahan pada ayah jessica, bukan secara fisik, tetapi gerak-geriknya, yang well, menjadi lebih seksi. Kemarin, ketika dia menyibakkan rambut dari wajahnya, terlihat ekspresi marah. Sekarang, ketika rambutnya menutupi wajahnya, dia menyibakkan rambutnya ke telinga dengan lembut seperti perempuan pada umumnya, atau mengibaskan rambutnya sedikit sehingga rambutnya sedikit ke samping. ditambah lagi dengan rambutnya yang sangat badai. Maksudku rambutnya panjang, tebal, mengkilap, dan indah. Lalu dia mulai mengepangnya, kata jessica, itu adalah kepangan yang sempurna. Secara tidak sadar, ayah Jessica bertingkah sangat seksi, meskipun aku menyadari juga bahwa dia berusaha sangat menahannya.
Dia terlihat seperti seorang gadis yang sempurna, kurasa dia salah satu gadis tercantik dari sekian banyak wanita yang pernah kutemui. Bukan berarti aku memiliki perasaan pada ayah Jessica setelah dia menjadi perempuan, aku hanya mengatakan yang kulihat pada saat itu. Tetapi ada satu hal yang menarik perhatian Jessica, yaitu bulu kaki dan tangannya yang panjang yang terlihat seperti tidak pernah dicukur. Sore itu, Jessica meminta ayahnya untuk ke toilet bersamanya lalu mengajarinya untuk mencukur bulu kaki dan tangannya. Ketika aku melintas di depan kamar mandi secara tidak sengaja, ayah Jessica lagi-lagi berteriak secara reflek seperti seorang gadis, dan aku tidak dapat menahan tawa karena Jessica memberinya kaos bertuliskan "#1 Dad" sungguh sangat ironi karena dialah ayahnya. Aku menyadari bahwa Jessica benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk sedikit mempermainkan ayahnya yang sedang beradaptasi dengan segala hormon wanita di tubuhnya yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.
Keesokan paginya, Jessica mengajak ayahnya untuk berbelanja pakaian, lalu mengantarkannya lagi ke apartement pada siang hari, dan langsung ia tinggal lagi karena Jessica harus bekerja. Ayah Jessica lalu masuk ke dalam apartemen dengan memakai celana jeans ketat baru dan membawa sekitar delapan tas dari toko yang berbeda, termasuk victoria's secret. Dia langsung masuk ke kamarnya tanpa bicara apapun dan mengurung diri di dalam seharian.
Ketika Jessica pulang, aku baru tau kalau hari ini merupakan hari yang cukup traumatis bagi ayah jessica. Mereka mulai belanja di victoria's secret, dan Jessica meminta ayahnya untuk melepaskan celananya dan hanya memakai celana dalam agar petugas dapat mengukur tubuhnya dengan tepat. Lalu manajer toko itu mendekatinya dan membawakan berbagai jenis celana dalam, dari yang biasa hingga yang paling seksi, tentu saja, ini sudah direncanakan oleh jessica untuk mempermalukan ayahnya. Dia bercerita sambil menahan tawa.
Tapi yang paling lucu adalah ketika dia mengajarkan ayahnya tentang cara memakai bra. Ternyata payudara ayahnya berukuran D cup, jauh lebih besar daripada dada Jessica, sehingga tidak peduli apapun yang dia pakai, dadanya akan tetap terlihat menawan. Tetapi Jessica sengaja memberikan "paded bra" atau bra dengan ganjalan dan "push-up bra" yang membuat dadanya semakin menonjol, dan dia menjelaskan pada ayahnya cara-cara memperlihatkan dadanya agar dapat menarik para pria.
"Dewi payudara sangat baik padamu, ayah. Kau harus bersyukur. Dadamu akan sangat membantumu ketika bekerja nanti!" dia mengatakan pada ayahnya. Lalu ayahnya hanya dapat menggeliat ketika mencoba memakai bra, wajahnya memerah dan berkeringat sepanjang waktu, dan jessica berkata bahwa saat itu dia juga melepas seluruh pakaiannya kecuali bra dan celana dalamnya agar ayahnya merasa terbiasa berada di sekitar wanita "Kita sama-sawa perempuan sekarang, ayah"
Anehnya, meskipun Jessica bercerita sambil tertawa, aku merasakan ada rasa cemburu padanya. Sebenarnya dia selalu memandang ayahnya dengan tatapan iri dan cemburu ketika berada di dekatnya. Bayangkan saja, ayahnya sendiri memiliki ukuran payudara 34D sedangkan dia, anak perempuannya, hanya berukuran 36B.
Kemudian ayah Jessica bercerita padaku bahwa pada saat mereka di ruang ganti, Jessica mendekatinya (sekarang Jessica lebih tinggi sekitar 7cm), dan memberitahunya bahwa para laki-laki menyukai perempuan yang bertingkah bodoh dengan dada besar miliknya dan menjelaskan bahwa jangan sampai mengecewakan para lelaki dengan bertindak terlalu pintar. Jessica mengatakan pada ayahnya bahwa lelaki menyukai kalau mereka merasa superior, dan menyuruhnya untuk selalu terlihat imut dan pastikan untuk menggoyangkan dada, dan melekukkan tubuh untuk memperlihatkan dada pada lelaki yang dia perhatikan.
Dia menceritakan itu padaku sekitar satu minggu setelah mereka berbelanja, dan setiap harinya jessica mengajarkan pada ayahnya cara untuk bertingkah feminim. Dia mengatakan padaku, bahwa tiap saat dia menahan untuk melakukan gestur seksi, kutukannya akan membuatnya bergerak secara seksi dengan sendirinya. Saat ini, kita sudah menentukan bahwa ayah Jessica akan memiliki nama baru yaitu Chrissy, karena nama tengah aslinya adalah christopher.
Kemudian Chrissy menunjukkan apa yang telah dia pelajari selama ini sambil tertawa dan tersenyum. Aku cukup kaget, mengingat seminggu yang lalu dia masih mengurung diri dan menangis di kamarnya, dan kini sudah berani menunjukkan gestur seksi padaku. "Dapatkah kau mempercayainya, Jessica yang mengajariku menjadi seperti ini, anak perempuanku sendiri!" Aku tertawa bersamanya, tetapi sungguh sangat sulit untuk memalingkan pandangan darinya, ketika dia meraba tanganku dan putingnya terlihat menonjol, aku tidak dapat tahan. Maksudnya, aku tau Chrissy sebenarnya seorang pria tua, tapi payudara tetaplah payudara, benar kan? Dan sangat sulit untuk tidak memandangnya sebagai seorang gadis dengan tingkahnya sekarang, dan suaranya yang tinggi serta suara tawa kecilnya yang manis. Aku memperhatikannya berusaha keras untuk tidak bertingkah seperti seorang wanita mesum. Dan saat ini aku mulai menganggapnya sebagai seorang wanita.
Kami mulai sering mengobrol tentang apapun, dan sering membicarakan Jessica yang menyebalkan, sehingga kami sudah tidak canggung ketika berdua.
Apa yang dilakukan Jessica pada ayahnya sebenarnya demi kebaikan ayahnya juga, aku yakin, tetapi juga jahat. Setelah beberapa minggu, Chrissy mulai mengalami datang bulan pertama kali, dan Jessica bukannya memberikan pembalut miliknya, dia malah mengajak ayahnya ke apotek hanya dengan memakai kaos dan rok pendek dan menyuruhnya membeli sendiri. Aku tau Chrissy merasa tidak nyaman ketika dia berkata pada Jessica "Kumohon Jessie, setidaknya ijinkan aku memakai bra dahulu" Kemudian Jessica tambah mempermalukannya dengan menyuruhnya memakai pembalut sendiri. Chrissi curhat padaku bahwa saat itu dia merasa sangat dipermalukan, tetapi dia takut membuat jessica marah, karena dia sangat bergantung padanya. Aku berkata pada Chrissy "Sekarang kau tau apa yang kurasakan." Lalu dia menjawab "Oh, tom, maafkan aku" lalu memelukku, dengan pelukan pertemanan, bukan seperti sepasang kekasih, tetapi tetap saja, aku merasakan tonjolan dari payudaranya mendorong dadaku. Sejujurnya saat itu dadaku berdegup kencang. Kurasa itu hanyalah gerakan reflek seperti sorang gadis pada umumnya, sehingga aku menganggapnya sebagai kecelakaan.
Kemudian dia menonton video musik dengan hanya menggunakan celana yang sangat pendek dan tank top, tanpa bra. Lalu aku mendekatinya dan menanyakan apa yang sedang dia lakukan. Lalu kami mengobrol cukup lama, dan dia berhasil membuatku tertawa selama mengobrol. Dia memang ayah yang lucu sejak dulu. Tetapi kini dia selalu membuatku canggung karena dia adalah ayah dari kekasihku, tetapi aku sudah menganggapnya seperti seorang gadis, jadi lucu juga.
Lalu aku bertanya padanya, "Ehm, Chrissy"
"Iya kenapa?" Jawabnya sambil tersenyum menatap wajahku. Aku tidak dapat menyembunyikan wajahku yang tersipu ketika dia menatapku sambil tersenyum.
"Sebenarnya sampai sekarang aku aku masih merasa aneh untuk memangilmu dengan nama Chrissy". Lalu dia yang menjadi tersipu dan menundukkan wajahnya sambil tersenyum.
"Aku ingin menanyakan sesuatu" Kataku, lalu Chrissy kembali menatap wajahku, kini wajahnya memerah. Aku sangat canggung bahkan hanya untuk sekedar bicara padanya.
BERSAMBUNG
Selasa, 19 Juni 2018
Perfect Secretary [Part 1]
Aku yakin, cerita ini sangat sulit dipercaya, tetapi aku sangat ingin menceritakannya, terutama padamu. Berjanjilah kau tidak akan ketakutan.
6 bulan yang lalu aku sedang duduk-duduk santai di dapur bersama Jessica dan ayahnya. Jessica membawa pulang sebuah kalung dari toko barang antik tempatnya bekerja, dan seperti biasa, dia mengeluhkan kerjaannya di hari itu. Sebenarnya, dia selalu mengeluhkan apapun setiap saat. Well, ayahnya sedang tinggal bersama kami selama beberapa minggu karena dia memiliki urusan bisnis di sekitar sini, sehingga Jessica memiliki pendengar baru untuk setiap keluhannya, tentang bosnya, temannya, bahkan keluhannya tentang diriku ketika aku tidak sedang disekitarnya.
Ngomong-ngomong, saat itu Jessica bercerita tentang bosnya berulang-ulang. Betapa pecundangnya dia setelah dicampakkan kekasihnya, yang Jessica keluhkan adalah, apa yang diminta oleh bosnya pada Jessica, "Seorang sekretaris yang sempurna, muda dan seksi yang bisa menghilangkan rasa patah hatinya." Kata Jessica. Lalu tiba tiba, kalung yang dia bawa dari toko barang antik tadi bersinar. Awalnya kukira cahaya itu hanyalah pantulan matahari yang hampir tenggelam, tetapi tiba tiba aku merinding, dan pandanganku kabur. Ayahnya merebut kalung itu dari Jessica untuk memastikan yang terjadi pada kalung itu lalu tiba-tiba muncul kilatan yang cukup besar dari kalung itu, sehingga dia langsung melepaskannya.
Beberapa detik kemudian, terdengar suara desiran di sekitar tubuhnya. Setiap desiran itu berhenti, tubuhnya terlihat sedikit berbeda. Pertama-tama dia terlihat lebih muda, kemudian rambutnya memanjang perlahan-lahan, lalu pakaiannya mulai terlihat kedodoran, dan tubuhnya tiba-tiba bergetar dan dia sedikit berteriak. Ketika Jessica mendekati ayahnya, terlihat bahwa mereka terlihat seukuran, padahal awalnya ayahnya lebih tinggi sekitar sepuluh centimeter!
Aku tahu, ini sangat menakutkan, tetapi ini belum selesai dan menjadi makin parah. Aku tidak tau apakah aku harus memanggil ambulans atau polisi atau apa, tetapi kurasa, kita semua sama-sama terkejut sekaligus terpesona dengan perubahan itu dan kita tidak dapat melakukan apapun. Wajah kaget ayah Jessica terlihat semakin jelas ketika dua tonjolan muncul di dadanya. Dia lalu menyibakkan rambutnya yang panjang dari wajahnya yang kini menutupi matanya lalu mencoba menekan dadanya untuk menahan agar tonjolan itu tidak semakin membesar, tetapi gundukan itu tetap makin membesar tidak tertahan oleh tangannya. Ketika dadanya berhenti membesar, perkiraanku berukuran C cup, bahkan lebih besar dari payudara Jessica, tetapi ini belum selesai. Kancing kemeja yang dia pakai kemudian terputus karena tidak dapat menahan ukuran dadanya yang terlalu besar. Lalu tubuhnya mulai mengecil, wajahnya yang terkejut terlihat manis.
Badannya semakin mengecil hingga celana yang dia pakai menjadi kedodoran dan melorot. Secara reflek dia langsung jongkok dan berteriak "kyaaah" dengan nada tinggi seperti anak perempuan. Ketika menyadari suaranya, dia langsung tersipu malu dan menutup mulutnya, lalu memandang ke arah Jessica dan ke arahku, dapat terlihat jelas wajahnya memerah menyadari tingkahnya yang seperti seorang gadis. Lalu pantatnya kini terlihat membesar. Beberapa saat kemudian suara desiran di sekitarnya mulai menghilang, maka kami menganggap proses kutukan atau apapun itu sudah selesai. Kalimat yang pertama diucapkannya adalah "Sialan, Jessica, Apa yang kau lakukan padaku?" Dengan suaranya yang nyaring seperti gadis remaja, dan sekali lagi wajahnya tersipu malu mendengar suaranya sendiri. Dan dia langsung menutup mulut dan wajahnya. Sejujurnya, dia sangat imut saat itu.
Kita bertiga menghabiskan malam dengan mengucapkan ratusan permintaan pada kalung itu dengan harapan dapat mengembalikan ayah Jessica kembali normal. Tetapi tidak ada respon sama sekali dari kalung itu. Semalaman ayah jessica marah marah dengan kaosnya dan rambutnya yang terkibas kemana-mana. Setelah kita semua menyerah, Jessica mengantarkan ayahnya ke kamar tidur, aku dapat melihat matanya mulai berair, dan ketika Jessica keluar dari kamar ayahnya, terdengar pintu kamarnya terkunci dari dalam, diikuti suara tangisannya. Aku dan Jessica merasa khawatir sehingga menunggu di dekat kamarnya hingga ayahnya berhenti menangis, kurasa dia telah tertidur.
"Kurasa hanya ada satu cara untuk mengembalikan kutukan ini" kata Jessica "seperti yang kuucapkan sebelum kalung itu bersinar, sepertinya kita harus benar-benar membuat bosku melupakan mantan kekasihnya dengan menjadikan ayahku sebagai sekretarisnya, sehingga 'permintaan' pada kalung itu terwujud"
Aku hanya mengangguk setuju meskipun tidak terlalu yakin hal itu akan berhasil, namun kami sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan ayah menjadi seperti semula.
BERSAMBUNG
6 bulan yang lalu aku sedang duduk-duduk santai di dapur bersama Jessica dan ayahnya. Jessica membawa pulang sebuah kalung dari toko barang antik tempatnya bekerja, dan seperti biasa, dia mengeluhkan kerjaannya di hari itu. Sebenarnya, dia selalu mengeluhkan apapun setiap saat. Well, ayahnya sedang tinggal bersama kami selama beberapa minggu karena dia memiliki urusan bisnis di sekitar sini, sehingga Jessica memiliki pendengar baru untuk setiap keluhannya, tentang bosnya, temannya, bahkan keluhannya tentang diriku ketika aku tidak sedang disekitarnya.
Ngomong-ngomong, saat itu Jessica bercerita tentang bosnya berulang-ulang. Betapa pecundangnya dia setelah dicampakkan kekasihnya, yang Jessica keluhkan adalah, apa yang diminta oleh bosnya pada Jessica, "Seorang sekretaris yang sempurna, muda dan seksi yang bisa menghilangkan rasa patah hatinya." Kata Jessica. Lalu tiba tiba, kalung yang dia bawa dari toko barang antik tadi bersinar. Awalnya kukira cahaya itu hanyalah pantulan matahari yang hampir tenggelam, tetapi tiba tiba aku merinding, dan pandanganku kabur. Ayahnya merebut kalung itu dari Jessica untuk memastikan yang terjadi pada kalung itu lalu tiba-tiba muncul kilatan yang cukup besar dari kalung itu, sehingga dia langsung melepaskannya.
Beberapa detik kemudian, terdengar suara desiran di sekitar tubuhnya. Setiap desiran itu berhenti, tubuhnya terlihat sedikit berbeda. Pertama-tama dia terlihat lebih muda, kemudian rambutnya memanjang perlahan-lahan, lalu pakaiannya mulai terlihat kedodoran, dan tubuhnya tiba-tiba bergetar dan dia sedikit berteriak. Ketika Jessica mendekati ayahnya, terlihat bahwa mereka terlihat seukuran, padahal awalnya ayahnya lebih tinggi sekitar sepuluh centimeter!
Aku tahu, ini sangat menakutkan, tetapi ini belum selesai dan menjadi makin parah. Aku tidak tau apakah aku harus memanggil ambulans atau polisi atau apa, tetapi kurasa, kita semua sama-sama terkejut sekaligus terpesona dengan perubahan itu dan kita tidak dapat melakukan apapun. Wajah kaget ayah Jessica terlihat semakin jelas ketika dua tonjolan muncul di dadanya. Dia lalu menyibakkan rambutnya yang panjang dari wajahnya yang kini menutupi matanya lalu mencoba menekan dadanya untuk menahan agar tonjolan itu tidak semakin membesar, tetapi gundukan itu tetap makin membesar tidak tertahan oleh tangannya. Ketika dadanya berhenti membesar, perkiraanku berukuran C cup, bahkan lebih besar dari payudara Jessica, tetapi ini belum selesai. Kancing kemeja yang dia pakai kemudian terputus karena tidak dapat menahan ukuran dadanya yang terlalu besar. Lalu tubuhnya mulai mengecil, wajahnya yang terkejut terlihat manis.
Badannya semakin mengecil hingga celana yang dia pakai menjadi kedodoran dan melorot. Secara reflek dia langsung jongkok dan berteriak "kyaaah" dengan nada tinggi seperti anak perempuan. Ketika menyadari suaranya, dia langsung tersipu malu dan menutup mulutnya, lalu memandang ke arah Jessica dan ke arahku, dapat terlihat jelas wajahnya memerah menyadari tingkahnya yang seperti seorang gadis. Lalu pantatnya kini terlihat membesar. Beberapa saat kemudian suara desiran di sekitarnya mulai menghilang, maka kami menganggap proses kutukan atau apapun itu sudah selesai. Kalimat yang pertama diucapkannya adalah "Sialan, Jessica, Apa yang kau lakukan padaku?" Dengan suaranya yang nyaring seperti gadis remaja, dan sekali lagi wajahnya tersipu malu mendengar suaranya sendiri. Dan dia langsung menutup mulut dan wajahnya. Sejujurnya, dia sangat imut saat itu.
Kita bertiga menghabiskan malam dengan mengucapkan ratusan permintaan pada kalung itu dengan harapan dapat mengembalikan ayah Jessica kembali normal. Tetapi tidak ada respon sama sekali dari kalung itu. Semalaman ayah jessica marah marah dengan kaosnya dan rambutnya yang terkibas kemana-mana. Setelah kita semua menyerah, Jessica mengantarkan ayahnya ke kamar tidur, aku dapat melihat matanya mulai berair, dan ketika Jessica keluar dari kamar ayahnya, terdengar pintu kamarnya terkunci dari dalam, diikuti suara tangisannya. Aku dan Jessica merasa khawatir sehingga menunggu di dekat kamarnya hingga ayahnya berhenti menangis, kurasa dia telah tertidur.
"Kurasa hanya ada satu cara untuk mengembalikan kutukan ini" kata Jessica "seperti yang kuucapkan sebelum kalung itu bersinar, sepertinya kita harus benar-benar membuat bosku melupakan mantan kekasihnya dengan menjadikan ayahku sebagai sekretarisnya, sehingga 'permintaan' pada kalung itu terwujud"
Aku hanya mengangguk setuju meskipun tidak terlalu yakin hal itu akan berhasil, namun kami sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan ayah menjadi seperti semula.
BERSAMBUNG
Rabu, 13 Juni 2018
coming soon [PERFECT SECRETARY]
Oke saya kembali, ini cerita bergambar yang bakal aku post beberapa hari lagi
Jumat, 12 Januari 2018
Gak ada judul
Mau minta saran dong, menurut kalian lebih baik bikin cerita tulis tapi agak panjang kaya yg sebelumnya atau bikin TG caption kaya yg dulu tapi pendek pendek?
BTW ga nyangka ternyata bakal banyak juga viewer blog ini
Dan maaf jarang update, mungkin cepat atau lambat blog ini juga bakal mati hehe
Langganan:
Postingan (Atom)